PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) menjadi salah satu investor yang ingin merealisasikan proyek tersebut.
"Pemerintah Provinsi Jambi menyambut baik niat kami untuk berinvestasi di Provinsi Jambi terkait pembangunan jalan angkutan khusus batu bara dan komoditas lainnya. Kita mengharapkan dengan adanya jalan khusus angkutan batu bara ini, truk truk batu bara tidak menggunakan jalan umum lagi karena sudah memiliki jalan khusus," kata Direktur Operasi PT Lancarjaya Mandiri Abadi, Rizki, Selasa (11/1/2022).
Pembangunan jalan khusus angkutan batu bara ini nantinya berlokasi di tiga kabupaten di Jambi. Tiga kabupaten itu adalah Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Batanghari, dan Kabupaten Sarolangun.
Sejauh ini, angkutan batu bara di Jambi kerap melintasi jalan umum. Hal ini memang membuat warga resah, angkutan batu bara yang menjadi penyebab sering terjadi macet di jalan lintas. Tidak hanya itu, angkutan batu bara itu juga sering memakan korban jiwa yang melintas di jalan umum.
"Kami optimistis dapat membangun jalan khusus angkutan batu bara di Provinsi Jambi dengan proyeksi nilai dari proyek senilai Rp 1,2-1,5 triliun. Jalan itu nantinya akan melewati Kabupaten Sarolangun, kemudian langsung ke pelabuhan di Muaro Jambi," ujar Rizki.
Meski nanti jika pembangunan jalan khusus batu bara itu diterima, sebelumnya masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama. Pekerjaan itu ialah penentuan jalur karena harus memperhatikan aspek lingkungan, tata ruang, sampai jalur yang melintasi jalan hutan lindung.
"Kami sangat memerlukan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jambi, yaitu mulai dukungan pembebasan lahan, dukungan untuk melaksanakan preliminary study dan site surveyserta dukungan informasi jaringan khusus berdasarkan tata ruang Provinsi Jambi agar jalan khusus itu bisa dibuat," ucap Rizki.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Sudirman menyatakan Pemerintah Provinsi Jambi akan mempelajari dan mengkaji ulang terkait calon investor yang akan membangun jalan khusus angkutan batu bara.
"Pemerintah Provinsi Jambi sangat menyambut baik dari para investor yang akan berinvestasi di Provinsi Jambi, khususnya dalam menanamkan investasi guna pembangunan jalan khusus angkutan batu bara. Kami dengan tangan terbuka menerima para investor yang ingin berinvestasi, karena saat ini Pemerintah Provinsi Jambi membutuhkan jalan khusus angkutan batu bara," kata Sudirman.
Sekda menjelaskan Pemerintah Provinsi Jambi akan segera melakukan pengkajian ulang terhadap tawaran dari para investor terkait pembangunan jalan khusus batu bara. Selama ini, Pemerintah Provinsi Jambi mengalami hambatan dan tantangan dalam menyelesaikan pembangunan jalan khusus angkutan batu bara.
"Kami mengharapkan, dengan dari investor yang akan kami kaji ulang ini bisa menjadi salah satu solusi dalam pembangunan jalan khusus angkutan batu bara. Pemerintah Provinsi Jambi sangat membutuhkan jalan khusus angkutan batu bara, karena selama ini angkutan batu bara melewati jalan jalan umum," ucap Sekda.
Adanya proyek pembangunan jalan khusus batu bara di Jambi ini dinilai baik bagi Ketua HMI Cabang Jambi Yasir Hasbi.
Menurut dia, selama ini angkutan batu bara yang melintas di jalan umum itu kerap menyebabkan akses jalan warga terhambat, bahkan angkutan batu bara yang melintas kerap jadi amarah warga karena sering menabrak pengguna jalan hingga banyak korban berjatuhan.
"Kalau kita sepakat adanya investor yang akan membangun jalan khusus angkutan batu bara itu, cuma tinggal lagi bagaimana MOU-nya investor itu terhadap pemda. Agar tidak ada persoalan ke depannya," kata Hasbi.
Hasbi juga mengatakan, sebelumnya, pihak HMI Jambi juga sudah melakukan audiensi bersama pihak Pemprov Jambi dalam menawarkan opsi jalan khusus batu bara dengan dibentuknya BUMD. Hal itu agar jalan khusus itu bisa dirasakan juga oleh Pemda dengan mempunyai PAD yang jelas.
"Jadi melalui jalan khusus ini pemerintah daerah juga mempunyai PAD yang jelas melalui BUMD tersebut," ucap dia.
Sumber : esportsjambi.com (Media partner)