Kerisjambi.id - Himpunan Mahasiswa Kerinci Sungai Penuh-SUMBAR adakan acara KFF (Kayo Folk Festival) di Auditorium RRI Padang, 26 Maret 2022. Aula di padati oleh Mahasiswa dan tamu undangan hingga dapat menikmati berbagai pameran pariwisata, UMKM, serta kesenian kabupaten kerinci dan Kota Sungai Penuh. KFF juga telah menarik masyarakat Sumbar untuk mengapresiasi pariwisata, budaya dan UMKM Kerinci.
Acara turut dihadiri oleh tokoh-tokoh kerinci dan Sungai Penuh yang sukses di sumatera barat, seperti H.Tafyani Kasim (Ketua Himpunan Keluarga Kerinci Nasional Sumbar), Prof.Dr.H.Firwan Tan S.E., E.C., DEA.Ing (Guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Andalas), Drs.H.Achyarman M.M, Uun Lionar M.Pd (Dosen Sejarah Universitas Negeri Padang).
Dalam sambutannya, Tafyani Kasim mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dalam mensukseskan acara Kayo Folk Festival.
"Apresiasi yang setinggi-tingginya untuk panitia, pengurus, serta semua pihak yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan acara semeriah ini", ujar Tafyani.
Lebih lanjut, Tafyani berharap dengan diadakannya acara Kayo Folk Festival menjadi ajang promosi wisata, UMKM, dan budaya Kerinci Sungai Penuh.
Di Auditorium turut di pajang sejarah nenek moyang orang Kerinci. Diketahui juga dalam pajangan sejarah yang ditampilkan Suku Kincai adalah suku pertama yang mendiami Pulau Sumatera.
Wulan Famelya, Ketua Umum HMKS menjelaskan acara kayo Folk Festival adalah cara muda-mudi Kerinci yang ada di Sumbar untuk memperkenalkan budaya tanah kelahirannya.
"Melalui Kayo Folk Festival ini, kami berharap budaya, pariwisata, UMKM serta segala hal yang mengangkut Kerinci dan Sungai Penuh bisa diketahui oleh khalayak ramai" ujar Wulan.
Ihwanul Ihza, selaku ketua pelaksana menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan ini terutama untuk menjalin silaturrahmi antara keluarga besar Mahasiswa Kerinci Sungai Penuh yang ada di Sumbar.
"Saya berterimakasih sekali, serta mengapresiasi sekali semua kita yang hadir dalam ruangan ini. Karena kita telah memandu rindu sampai dengan detik ini, hingga bertemu di ruangan yang sederhana ini" Ujar Ihza.
Lebih lanjut Ihwanul Ihza menambahkan, pameran budaya yang ditampilkan beragam mulai dari tarian daerah, tale, lagu daerah, pencak silat, hingga budaya khas masyarakat Kerinci lainnya.
Acara di tutup dengan tari rentak kudo Hamparan Rawang, yang diikuti oleh seluruh tamu undangan yang hadir.