Dalam pertemuan tersebut Kepala SMK Asy’ariyah (Ir. M. Anggoro Kasih, S.P) di dampingi oleh Kepala Desa Ibru (datuk Arman) dan Manager CV. Mutiara Kasih Ibru (Bahrur Roziqin, S.E) membahas sinergi masing-masing program unggulan yang siap di integrasikan dengan Program SMK Membangun Desa yang di pelopori oleh Dr. Marlock, MM, dalam kesempatan pertemuan tersebut Kepala SMK Asy’ariyah menyampaikan bahwa peran siswa sangat penting dalam pembangunan desa dari segi penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) lapangan yang terampil dalam bidang kejuruan dan lokasi pengembangan pendidikan dini pertanian.
Bahwa saat ini SMK Asy’ariyah telah memiliki lokasi praktik lapangan yang diberi nama Sekolah Tani dan telah bekerjasama dengan CV. Mutiara Kasih Ibru yang bergerak dalam bidang produksi kompos dan pembibitan kelapa sawit pengolahan hasil RIMPANG (Jahe Merah, Jahe Putih, dan Kunyit) otganik, menjadi salah satu produk unggulan SMK yang juga telah terintegrasi dengan BUMDesa Suka makmur Desa Ibru sebagai pemasar tunggal produk-produk yang dihasilkan dari kerjasama tersebut.
Program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menjalankan kebijakan Revitalisasi SMK dan pendidikan kurikulum merdeka belajar. program SMK Membangun Desa bertujuan untuk menciptakan terobosan dan mewujudkan sinergi antara SMK dan pemerintah desa. Siswa SMK sebagian besar adalah anak anak yang berasal dari Desa, maka selayaknya mereka disiapkan untuk berkiprah membangun Desa agar semakin maju, berkembang dan makmur.
Gus Marlock sapaan akrab Dr. Marlock, M.M memberikan motivasi dan pembinaan agar sekolah lebih produktif. Caranya dengan membuat gerakan yang bermanfaat seperti siswa ikut serta menanam buah atau sayuran yang nantinya dapat di pasarkan secara langsung di pasar atau dengan melihat potensi wilayah yang cocok dikembangkan di desa dan SMK. Menurutnya, SMK itu investor di desa. Ketika maju otomatis daerah pun ikut maju. Contoh kecil bahwa Provinsi Jambi saat ini masih sering mendatangkan hasil pertanian dari daerah luar provinsi seperti dari Provinsi Sumatra Utara, Sumatera Barat dan Selatan maka hal tersebut wajib di jadikan sebagai peluang mengingat pasar di Kota Jambi dekat dengan wilayah Kabupaten Muaro Jambi.
Tri Bakti SMK Membangun Desa: 1. Mengabdi tanah kelahirannya, 2. Meningkatkan Produktifitas, 3 Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat. Maka, SMK Membangun Desa harus menyatukan Desa dengan SMK. Bersama membangun Industri di pedesaan dengan tenaga kerja handal dan wirausahawan hebat lulusan SMK, maka Desa tanah kelahiran kita akan berkembang dan perekonomian akan semakin menggeliat dan Makmur.
“SMK + Desa = SISWA TERAMPIL. Mereka bukan calon buruh di Industri yang hanya akan memperkaya owner Industri, mereka adalah subjek alias manusia yang berproses menuju mandiri. Yang kaya nanti bukan lagi pemilik, bos Industri, namun semua bisa menjadi kuat”
”Untuk terobosan masa kini dan mendatang. Artinya industri saat ini baru kolaps atau semaput. Seluruh program keahlian SMK mampu berperan penting pembangunan desa. Saya minta SMK Asy’ariyah dan Desa Ibru Suruh segera menggandeng Kepala Desa se-Kecamatan dan juga untuk mengucapkan terimakasih kepada seluruh Kepala Desa yang warganya telah sekolah di SMK Asy’ariyah karena siswa yang berasal dari Desanya masing-masing tersebut adalah aset bagai program SMK Membangun Desa kemudian diajak rembugan bersama membangun desa bahwa Pusat intelektual ada di SMK, guru-gurunya lulusan sarjana,” imbuhnya.
Oleh : Ir. M. Anggoro Kasih, S.P