Banyak Perusahaan Besar di Kab Tebo Tidak Memiliki Faskes

Kerisjambi.id
Editor -

 

Kerisjambi.id | TEBO-Dari puluhan perusahaan yang ada di Kabupaten Tebo tercatat hanya 10 yang memiliki Fasilitas klinik kesehatan (Faskes) 4 memiliki izin operasional namun hanya 2 yang masih aktif izinnya 2 di antaranya belum memperpanjang operasionalnya yaitu PTLAJ dan PTPN, "ujar Ketua KSPSI DPD Tebo, Eko Pramuna Putra, Rabu (26/10/22).

KSPSI lanjut Eko, berharap perusahaan besar yang ada di Kabupaten Tebo membangun Faskes berikut izin operasionalnya.

Karena Faskes adalah hak azasi manusia, bukan soal pekerja, kesehatan pekerja bergantung pada Faskes yang di sediakan oleh setiap perusahaan, "ucap Eko.

" Apalagi di Kabupaten Tebo banyak perusahaan perkebunan sawit maupun Hutan Tanaman Industri (HTI), harapannya bisa membangun Faskes yang memadai agar pekerja terjamin kesehatan, keluarganya.

Eko melanjutkan, justru perusahaan batu bara banyak tidak memiliki Faskes, ini yang perlu kita pertanyakan kepada Pemerintah.

" Kedepannya, tegas Eko, kita dari serikat pekerja berharap kepada perusahaan untuk dapat segera membangun Faskes berikut dengan izinnya. 

Selain itu berdasarkan data dari Dinas kesehatan (Dinkes) Tebo, perusahaan yang memiliki Faskes antara lain adalah, Klinik PT RAU, di Kecamatan Sumay, Klinik PT SKU Kecamatan Tebo Ilir, Klinik PT LAJ VII Koto Ilir, Poliklinik PTPN VI Kecamatan Rimbo Bujang.

Kemudian Klinik PT TMA Kecamatan VII Koto, Klinik PT TI Kecamatan Tebo Tengah, Klinik PT TPIL Kecamatan Tebo Tengah, Klinik PT SKU Kecamatan Tebo Tengah dan Klinik PT Mega Sawindo Kecamatan Tebo Tengah, "beber Kepala dinas (Kadis) Kesehatan Tebo Riana Elizabeth, Selasa (25/10/22) lalu.

" Diketahui sejumlah perusahaan bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan Hutan Tanaman Industri (HTI) pernah melakukan audiensi di pendopo rumah dinas Bupati dengan pemerintah dan DPC KSPSI, Senin (3/9/2022) lalu.

Sedangkan perusahaan yang hadir ialah PT Lestari Asri Jaya, PT Surya Sumber Sawit Abadi, PT Tebo Plasma Inti Lestari, PT Rigunas Agri Utama, PT Perkebunan Nusantara VI, PT Selaras Mitra Sarimba, PT Satya Kisma Usaha, PT Tebo Indah.