Kerisjambi.id - Desa Ibru utus peserta dalam pelatihan desa wisata yang diadakan oleh Balai Pelatihan dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Bengkulu (PPMDDTT) mengadakan pelatihan Desa Wisata yang
berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten
Muaro Jambi yang dilaksanakan di Aula Dinas pemberdayaan Masyarakat Desa, Muaro
Jambi, (26/10).
Pemerintah dalam hal ini Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar,
M.pd Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
(Kemendes PDTT) RI menegaskan “desa
wisata merupakan ujung tombak pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi.
Mengingat pentingnya hal tersebut maka Kemendes PDTT RI melalui Balai PPMDDTT
Bengkulu terus melakukan upaya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan
mengadakan pelatihan desa wisata yang terukur dan terstruktur”
melalui surat nomor B-261/SDM.04.02/X/2022 berkerjasama dengan Dinas PMD
Kabupaten Muaro Jambi mengundang 10 (sepuluh) desa dari 150 desa yang ada di
Kabupaten Muaro Jambi untuk mengikuti kegiatan pelatihan desa wisata angkatan
ke V (lima) terhitung mulai dari tanggal 24 – 28 Oktober 2022, salah satu dari
10 (sepuluh) desa yang masuk dalam undangan tersebut adalah Desa Ibru yang
terletak di Jalan Nasional Jambi Palembang Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro
Jambi.
Arman sebagai kepala desa
Ibru menjelaskan "kami
telah mengutus 3 (tiga) unsur lembaga untuk mengikuti kegiatan tersebut yaitu
BUMDesa, POKDARWIS dan UMKM dengan harapan lembaga-lembaga tersebut mampu
berkolaborasi dalam membangun desa wisata yang terintegrasi” tuturnya.
Agenda ini tentunya agenda Sangat bagus dilaksanakan guna berkembangnya
desa dan edukasi dalam pembangunan desa, apalagi desa Ibru dengan karakteristik
desa yang memiliki beragam macam potensi diataranya potensi alam/panorama,
perusahaan, tambang dan pondok pesantren (Al-Muttaqin) diharapkan mampu
mempercepat pembangunan desa wisata yang terintegrasi
Selain itu, Menurut
Anggoro Kasih sebagai Direktur BUMDesa Suka Makmur utusan Desa Ibru
menyampaikan “ Agenda ini bermanfaat dan sangat dibutuhkan bagi edukasi desa
yang memiliki potensi dalam pengembangan Pariwisata” Ujarnya.*