Kerisjambi.id - Guna
menghadapi pemilu 2024, Kapolda provinsi jambi yang bekerjasama dengan Komisi informasi melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang
dilaksanakan di hotel Shang ratu, Jambi pada senin (24/10).
Mewakili Dir Intelkam Polda Jambi Kombes Pol
Bondan Witjaksono, Wadir Intelkam Polda Jambi AKBP Irwan Andy Purnamawan S.I.K,
membuka langsung acara FGD didampingi ketua KIP Indra Lesmana beserta anggota.
Kasubdit Politik Ditintelkam Polda Jambi AKBP S.
Bagus Santoso dalam sambutannya FGD tersebut dihadiri
oleh 25 peserta yang terdiri dari media, baik media Unit polda maupun media
provinsi Jambi.
“kita berharap dalam
rangka mewujudkan situasi politik yang sejuk, aman dan damai selama tahapan
pemilu serentak tahun 2024 perlu peran dari semua pihak khususnya peran aktif
media, “ungkapnya.
Selain itu AKBP S. Bagus
Suntoso juga menyampaikan tujuan FGD ini teman-teman media bisa mendorong
partisipasi masyarakat serta agar masyarakat ikut memberiikan solusi aktif dalam
mewujudkan stabilitas politik yang kondusif menuju pemilu 2024.
Dalam sambutannya, Dir intelkam polda Jambi Kombes Pol Bondan
Witjaksono yang diwakili Wadir Intelkam Polda Jambi AKBP Irwan Andy Purnamawan
S.I.K menyampaikan FGD ini bertujuan untuk memperoleh masukan atau
informasi, pencegahan berita hoax, dan terkait kesiapan tahapan pemilu serentak
tahun 2024 di Provinsi Jambi.
“Kepada para peserta FGD, agar kegiatan ini dijadikan sebagai ajang
silaturahmi dan memberikan masukan tentang keterbukaan informasi serta tidak
memberitakan sara dan hoax,” ujarnya
Kami berharap agar para peserta bisa memberikan
masukan kepada Polda jambi, KPU dan Bawaslu dalam mewujudkan politik yang
sejuk, aman, dan damai di Provinsi Jambi.
Sementara itu, Ketua KI Provinsi Jambi Indra Lesmana mengatakan FGD
ini merupakan sinergitas antara KI Provinsi Jambi dengan Polda Jambi untuk
memberikan edukasi mengenai keterbukaan informasi.
dalam kegiatan ini juga untuk membuka wawasan rekan
media mengenai keterbukaan informasi penyelenggara pemilu jelang Pemilu 2024.
"Banyak informasi yang harus diluruskan agar tidak melenceng
jelang Pemilu 2024, kegiatan ini sangat baik untuk di diskusikan agar bisa
berjalan dengan baik," tandasnya.*