“Perjalanan pembangunan Kota Sungai Penuh sampai pada usia 14 tahun ini patut kita syukuri, karena pembangunan yang dicapai bisa menyamakan dan bahkan melebihi dari Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jambi dengan ikhtiar yang kita lakukan, kerja sama antara dewan dan pemerintah berserta masyarakat di Kota Sungai Penuh dengan segala proses pembangunan yang sudah dilaksanakan serta berbagai tantangan yang dihadapi dan potensi yang dimiliki cukup baik, ujar Al Haris.
Al Haris menuturkan, dalam upaya mewujudkan Kota Sungai Penuh maju berkeadilan, tentu lebih menekankan untuk meningkatkan kerja sama, inovasi, dan kreativitas. Dalam pembangunan Kota Sungai Penuh, meskipun banyak tantangan, tentunya banyak capaian yang bisa diraih dengan kerja sama, sinergi, dan kolaborasi semua pihak terkait, dimana capaian tersebut bukan hanya hasil kerja pemerintah, tetapi juga semua pemangku kepentingan, yakni dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan semua pihak terkait.
“Momentum peringatan ulang tahun bukan sebatas seremoni, tetapi harus dimaknai sebagai evaluasi, mengevaluasi pembangunan yang telah dilaksanakan, untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan, hal yang baik dipertahankan bahkan ditingkatkan. Mengevaluasi pembangunan, perlu dilakukan untuk memperkuat tekad dan terus meningkatkan kinerja dalam pembangunan, mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan program, termasuk di dalamnya untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik, ujar Al Haris.
“Saya mengharapkan dengan adanya evaluasi dan tekad yang kuat untuk meningkatkan kinerja, program pembangunan semakin efektif dan efisien, dalam upaya meningkatkan kemajuan dan daya saing daerah, yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, sambung Al Haris.
Al Haris mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung pembangunan dan mendorong kemajuan Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi termasuk Kota Sungai Penuh. Program pembangunan Provinsi Jambi yang dialokasikan di Kota Sungai Penuh pada tahun 2022 antara lain penyelenggaraan jalan provinsi, pembangunan jalan Jujun-Lempur-Pulau Sangkar dan normalisasi Sungai Terung Kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh.
“Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), dalam SPAM regional sangat dibutuhkan kerja sama antara Pemerintah Kota Sungai Penuh dengan Pemerintah Kabupaten Kerinci yang nantinya Pemerintah Provinsi Jambi akan menjadikan penanganannya secara sinergi melalui alokasi dana. Pengendalian banjir di Kota Sungai Penuh perlu mendapat perhatian bersama agar penanganan banjir ini dapat diakomodir menjadi program nasional yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang artinya perlu ada fokus prioritas bersama antara Pusat dan Daerah dalam pengendalian banjir di Sungai Penuh ini, ungkap Al Haris.
Al Haris mengajak Pemerintah Kota Sungai Penuh untuk bisa terus mengendalikan laju inflasi, dengan berbagai strategi, termasuk dengan gerakan pengendalian inflasi yaitu menyukseskan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian daerah dan nasional, terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha produk dalam negeri, sekaligus untuk mengurangi inflasi.
Masyarakat Kota Sungai Penuh juga harus lebih meningkatkan inovasi dan terobosan sebagai salah satu strategi mempercepat pencapaian tujuan pembangunan dengan meningkatkan sinergi dalam pembangunan di Provinsi Jambi maupun Kota Sungai Penuh, ajak Al Haris.
Wali Kota Sungai Penuh Ahmadi Zubir mengatakan, HUT ke 14 Pemerintah Kota Sungai Penuh Tahun 2022 merupakan momen yang sangat istimewa dimana semenjak Kota Sungai Penuh belum pernah melaksanakan MTQ tingkat Provinsi dan baru tahun ini terlaksanakan di Kota Sungai Penuh.
Kita sebagai tuan rumah, berhasil melaksanakan momen ini dengan baik, dan berhasil mengangkat nama Kota Sungai Penuh berhasil meraih peringkat 4 (empat), yang pada sebelumnya hanya berada pada peringkat 10 (sepuluh). Saya mengharapkan kedepannya prestasi ini bisa lebih ditingkatkan lagi, kata Ahmadi Zubir.