foto: Novriansah |
“Banyak penyandang disabilitas yang membutuhkan kehadiran dan perhatian dari kita semua, sehingga memerlukan wadah untuk menyiapkan penyandang disabilitas yang memiliki kemampuan untuk bersaing di dunia kerja. Kehadiran panti dan gerai ini untuk mendidik dan melatih penyandang disabilitas sehingga mereka memiliki kemampuan dan keahlian serta bisa bersaing di dunia kerja,” ujar Al Haris.
“Pemerintah Provinsi Jambi hadir bagi penyandang disabilitas dalam menyiapkan ruang yang layak untuk berkreasi sehingga mereka bisa terus berkembang dan bersaing di dunia kerja,” lanjut Al Haris.
Al Haris menuturkan, Pemerintah Provinsi Jambi melakukan segala upaya bagi para penyandang disabilitas agar mereka memiliki hak yang sama, baik itu hak pendidikan, hak untuk hidup dan hak bersosialisasi dengan masyarakat sehingga mereka tidak merasa minder.
Lebih lanjut, Al Haris mengharapkan Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jambi untuk maksimal bekerja dalam membantu para penyandang disabilitas, salah satunya dengan dukungan anggaran. Saat ini Pemerintah Provinsi Jambi telah memiliki fasilitas gedung bagi penyandang disabilitas, tinggal memperkuat sumber daya manusia untuk membimbing mereka sehingga memiliki kemampuan dan keahlian.
Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jambi, Arief Munandar,S.E., mengatakan panti multi layanan bertujuan untuk membina dan mengembangkan kreativitas wirausaha disabilitas sesuai dengan keterampilan dan bakat yang ada pada penyandang disabilitas.
“Gedung ini akan melaksanakan pelayanan dan rehab sosial terhadap penyandang disabilitas, sehingga akan menampung semua penyandang disabilitas. Mereka kita didik sesuai dengan bakat hingga mahir, sehingga nantinya bisa bersaing di dunia kerja,” kata Arief.
“Gerai disabilitas yang baru saja diresmikan oleh Bapak Gubernur Jambi tersebut merupakan pemberdayaan secara ekonomi yang dibuka oleh penyandang disabilitas. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keberfungsian sosial penyandang sehingga dapat hidup layak dan mandiri,” tutup Arief.