Kelompok Ubat Psako: SUKU ANAK DALAM siap Produksi Obat Herbal

Kerisjambi.id
Editor -

 

Suplemen Penyegar dan Balsem Pengendur Ubat, Obat Herbal Suku Anak Dalam (Foto:IN 20/12/2022)
Kerisjambi.id | Jambi.- Komunitas Suku Anak Dalam (SAD) di kawasan Air Hitam Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) berhasil mendirikan lembaga untuk memproduksi obat herbal dengan nama Kelompok “Ubat Psako”, dengan fasilitasi dari Universitas Jambi dan Universitas Diponegoro melalui Program Kolaborasi Sosial Membangun Bangsa (KOSABANGSA). Tanpa organisasi yang kuat, maka tidak mungkin Suku Anak Dalam mampu menapak menuju kemandirian dan mencapai kehidupan yang lebih baik.  

Berdiri kelompok Ubat Psako ini termasuk mewujudkan visi dari Forum Kemitraan Pembangunan Sosial Suku Anak Dalam (FKPSSAD) yang telah dideklarasikan di Jakarta 19 April 2019 yang lalu. FKPPSAD ini merupakan forum yang beranggotakan stakeholder pemerintah daerah kabupaten, propinsi, Perguruan Tinggi, Perusahaan seperti grup Sinar Mas, grup Astra Internasional dan Lembaga Swadaya Masyarakat, seperti PUNDI SUMATERA dan Prakarsa Madani Institut.

Pada dasarnya obat herbal sudah digunakan komunitas Suku Anak Dalam (SAD) sejak dulu melalui pengetahuan yang mereka dapat dari hidup dengan alam. Ada tiga jenis tumbuhan herbal yang sudah diolah dan diproduksi kelompok ubat psako ini yaitu: akar penyegar, akar pengendur urat dan akar selusuh. 

Akar penyegar menurut komunitas SAD, merupakan sejenis tumbuhan yang dapat meningkatkan vitalitas tubuh. Suplemen penyegar ini dapat dikonsumsi dengan memodifikasi nya dalam bentuk kapsul. Sementara itu untuk Akar Pengendur Urat diolah menjadi balsam. Balsem akar pengendur urat ini dapat membantu mengatasi masalah memar dan keseleo. Tumbuhan ini mengandung beberapa senyawa seperti Saponin, Cardenolin Bufadienol, Flavonoid, dan Tannin yang dapat membantu meredakan rasa sakit pada otot. 

Akar Selusuh, salah satu jenis tumbuhan herbal yang dimanfaatkan kelompok ini, diolah menjadi Teh Herbal yang bermanfaat untuk memperlancar proses persalinan ibu hamil. Tumbuhan ini mengandung senyawa Alkaloid dan Saponin yang telah terbukti dapat membantu dalam proses persalinan. Ketika dikonfirmasi kepada salah seorang tokoh SAD, H. Jailani berucap: “Bismillahirrahmaanirrahiim, Puri temuning mentu bandara, Aku tau asal kau, Darah putih dari bapak mu, darah merah dari ibu mu, keluncuk kelanca ku melepasi, Laailaahaillalloh Muhammadarrosuululloh” mudahkan? Katanya sambal senyum sumringah. Dilansir dari JAMBIONE, 21 November 2022, hal.A6 (Program Kosabangsa, UNJA bersama UNDIP, Kembangkan Ekonomi SAD TNBD Jambi), H. Jailani Ketua Kelompok Ubat Psako berharap, bahwa ke depannya SAD bisa menjadi mandiri. “Sehingga ke depanya kami menjadi kelompok yang mandiri” ujarnya. 

Teh Selusuh, Ubat, Obat Herbal Suku Anak Dalam (Foto:IN 20/12/2022)

Proses produksi obat herbal ini dimulai dengan pengambilan bahan baku. Bahan baku yang didapat, dicuci hingga bersih, kemudian dikecilkan ukurannya dengan cara dicacah agar mudah dalam proses pengeringannya. Untuk the selusuh, setelah dikeringkan, bahan dapat di packing dan siap dipasarkan. Namun untuk suplemen penyegar dan balesem pengendur urat bahan ini melalui proses penepungan dan baru siap di packing. (ILHAM NAZARUDIN/KJA)