(Sumber Foto : Agus Supriyanto) |
"Alhamdulillah kita sudah membuka Gerakan Pangan Murah serentak nasional pada tahun ini. Pemerintah secara masif menggelar GPM Indonesia dengan tujuan untuk mengintervensi harga-harga bahan pangan. Kita ingin bahwa pangan kita semuanya kembali dengan baik, harga terjangkau dengan baik dan bahan baku tersedia," ujar Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris mengatakan, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi mendapat dana ABT dari BAPANAS RI untuk 18 lokasi, sebesar Rp.20.000.000,-/lokasi. Yang sudah terlaksana yaitu di Kabupaten Tebo, Kabupaten Tanjab Barat dan Kabupaten Tanjab Timur, sisanya 15 lokasi lagi dilaksanakan di bulan Juli sampai menyambut Natal Tahun 2023.
“Kabupaten/kota dari ABT BAPANAS RI Tahun 2023 mendapatkan dana Gerakan Pangan Murah (GPM) sebesar Rp. 15.000.000,-/Paket diperuntukkan untuk 6 (enam) kabupaten/kota yaitu Kota Jambi, Kabupaten Bungo, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Merangin dan Kabupaten Kerinci. Kegiatan GPM tersebut dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali per kabupaten/kota,” kata Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris menuturkan, pelaksanaan GPM tersebut bekerja sama dengan BULOG, ID FOOD dan UMKM, setiap pelaksanaan GPM melalui pihak ketiga atau EO berdasarkan petunjuk teknis dari BAPANAS RI.
“Komoditi pangan yang dijual melalui stabilitas pasokan dan harga pangan antara lain Beras, Minyak Goreng, Gula, Telur, Bawang Merah, Bawang Putih, dan produk sembako lainnya,” tutur Gubernur Al Haris.
Lebih lanjut Gubernur Al Haris mengungkapkan, dahulu Kabupaten Batanghari menjadi kabupaten yang paling tinggi pertumbuhan ekonomi yaitu mencapai 12%. Akan tetapi saat ini mengalami penurunan yang diakibatkan permasalahan angkutan karena menurunnya harga batubara.
"Ketika harga batubara turun pasti akan berdampak dengan turunnya angkutan itu. Oleh karena itu begitu harga komoditas batubara turun, kita ingin mengangkat sektor perkebunan yang mesti dikelola dengan baik. Ketika ini stabil tentu akan berdampak kondisi perekonomian Jambi,” ungkap GUbernur Al Haris.
"Saya berharap Gerakan Pangan Murah (GPM) ini bermanfaat bagi masyarakat, yakni harga kebutuhan pokok yang murah dan terjangkau dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Provinsi Jambi. Selain itu, menjelang Hari Raya Idul Adha, saya berpesan agar kebutuhan pokok yang ada di pasar murah ini diprioritaskan dan mendahulukan masyarakat yang kurang mampu," tutup Gubernur Al Haris.
Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, Kepala Bulog Provinsi Jambi, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Ismed Wijaya, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Edy Kusmiran serta para tamu undangan lainnya.