Jasad Korban Tenggelam Di Bekas Galian Batu Bara Tebo Ilir Ditemukan Dikedalaman 4 Meter

KerisJambi.id
Editor -
Korban Saat Di Evakuasi

Kerisjambi.id-TEBO-Hampir 19 jam pencarian jasad  korban yang hilang setelah tenggelam dilubang bekas galian tambang batu bara PT KME pemegang Izin PT TPC, Desa Kemantan, Kec Tebo Ilir, Kabupaten Tebo , akhirnya berhasil ditemukan oleh warga dan tim gabungan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (6/8/2023).

Jasad pemuda berusia 25  Tahun asal kelahiran Pangkalan Berandan, Sumatra Utara,  yang sekarang berdomisili di Kecamatan Tengah Ilir, diperkirakan ditemukan pada kedalaman 4 meter di atas dasar bekas galian tambang.

Sebelumnya pencarian dilakukan di permukaan oleh anggota BPBD Tebo, Babinsa  Tebo Ilir Anggota Polsek Tebo Ilir  dan rekan-rekan korban.

Setelah hampir 12 jam menunggu jasad korban tak muncul kepermukaan, ternyata tidak membuahkan hasil. 

Pj Kades Kemantan Fauzi mengatakan jasad korban ditemukan sekitar pukul 09:00 Wib pagi warga ikut membantu pencarian beserta tim gabungan ,berhasil menemukan korban dikedalaman 4 meter.

Pj Kades menyebut saat ini jasad korban berada di puskemas Sungai Bengkal dan akan dibawa ke RSUD STS Tebo Untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sambil menunggu pihak keluarga datang.

"Tadi malam abang kandungnya yang datang ke lokasi," kata Fauzi.

Sementara itu BPBD Kabupaten Tebo melalui bidang Kedaruratan dan logistik Antoni Faksi mengatakan, ada sedikit kendala saat pencarian korban karena kondisi gelap malam, apalagi kondisi air yang mengandung zat asam yang berbahaya ditakutkan terjadi hal yang tidak diinginkan sehingga pencarian kembali dilakukan pagi harinya.

"Alhamdulillah berkat bantuan masyarakat dan Tim gabungan korban akhirnya bisa ditemukan," ungkapnya.

Dijelaskannya bahwa masyarakat yang berhasil menemukan korban dengan cara menyelam.

"Kalau kita Pakai ombak jadi tidak menyelam," ujar Anton.

Saat ini kata Anton Faksi dari informasi Camat Tebo Ilir, jasad Korban akan di berangkatkan hari ini ke Medan, Sumut.

Redaksi.

Tags: