Apresiasi Pagelaran Wayang Kulit di Makorem 042 Gapu, Edi Purwanto: Bagian Melestarikan Budaya Tradisional.

Kerisjambi.id
Editor -

 

Kerisjambi.id - Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menghadiri acara pagelaran wayang kulit lakon bimo krido dalam rangka HUT ke 78 TNI tahun 2023 di Lapangan Makorem 042/Gapu, Jumat malam (6/10). Pada kesempatan ini hadir Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, Danrem 042-Gapu, Brigjen TNI Supriono, PJU Korem, Wakapolda Jambi, Brigjen Pol. Yudawan R, PJU Polda Jambi, dan unsur forkompimda serta seluruh pihak lainnya.

Pelaksanaan pagelaran wayang kulit lakon bimo krido ini dilaksanakan serentak di 78 lokasi secara bersama dalam dan luar negeri. Pelaksanaan pagelaran wayang kulit terbuka untuk umum ini, dipadati oleh antusias masyarakat untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit bimo krido di Makorem 042/Gapu ini.

Edi Purwanto menyambut baik pelaksanaan dari pagelaran wayang kulit, terlebih pelaksanaan dari pagelaran wayang kulit ini. Edi Purwanto pada kesempatan ini juga mengucapkan terima kasih atas pelaksanan pagelaran wayang kulit yang juga terbuka untuk umum bagi masyarakat Provinsi Jambi.

"Pertama saya merasa senang karena bisa hadir dalam kegiatan pagelaran wayang kulit sebagai bagian dari perayaan HUT TNI ke 78. Antusias masyarakat sangat luar biasa, dan sebagai wakil rakyat saya mengucapkan terima kasih kepada pak Danrem, karena kegiatan ini menjadi bagian dari hiburan rakyat,"ujarnya.

Disisi lain, Edi Purwanto berharap kegiatan pagelaran wayang ini dapat memacu masyarakat untuk terus melestarikan budaya-budaya tradisional. Edi Purwanto juga menyebut bahwa melalui kegiatan kebudayaan diharapkan ini bisa menjalin silaturahmi antar sesama.

Kepedulian terhadap budaya-budaya tradisional, disebutkan oleh Edi Purwanto diwujudkan dalam upaya terus melestarikan kesenian tradisional di era kekinian saat ini. DPRD Provinsi Jambi diungkapkan oleh Edi Purwanto memberikan perhatian khusus agar kebudayaan tradisional ini bisa terus berkembang dan dilestarikan ditengah-tengah masyarakat.

"Anggaran sebesar Rp 6 miliar sudah kita anggarkan untuk kesenian tradisional di Provinsi Jambi. Ini sebagai bentuk perhatian kami untuk melestarikan budaya tradisional dan bermanfaat terutama bagi pelaku kesenian tradisional, seperti halnya kesenian wayang kulit yang diadakan malam ini,"pungkasnya.