Kerisjambi.id - Kondisi kabut asap di Provinsi Jambi yang masih terus terjadi, hal ini dikhawatirkan dapat memperburuk terjadinya kasus ISPA di masyarakat. Kondisi ISPA akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan ini juga rentan terkena anak-anak hingga orang tua
Terkait hal ini, mengenai sekolah, Edi Purwanto meminta agar kebijakan pelaksanaan sekolah secara daring terus di tinjau dengan melihat situasi dan kondisi kabut asap yang terjadi. Termasuk jika memang ada hal-hal yang mengharuskan ke sekolah, seperti halnya ujian sekolah.
"Kita minta ini ketika nanti offline, treatmen kesehatan kepada anak-anak kita harus di persiapkan, termasuk ruangan bebas asap, oksigen, masker dan sebagainya di sekolah-sekolah,"terangnya.
Disisi lain, Edi Purwanto meminta Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk melakukan treatmen kesehatan kepada masyarakat. Kondisi kesehatan di masyarakat dalam kondisi kabut asap ini diminta oleh Ketua DPRD Jambi ini untuk betul-betul di perhatikan dan dipersiapkan.
"Dinas kesehatan kita minta berkoordinasi dan berkolaborasi dengan para pihak sehingga memang kita menghadapi asap ini treatmen kesehatannya juga di persiapkan dengan baik,"sebutnya.
Sementara itu, pada kesempatan ini juga Edi Purwanto meminta agar Pemerintah Kabupaten Kota serta Provinsi Jambi untuk mempersiapkan masker bagi masyarakat, untuk mengurangi angka peningkatan kasus ISPA. Menurutnya kesehatan masyarakat dalam situasi seperti saat ini juga harus di prioritaskan, selain penangganan Karhutla yang terjadi.
"masker harapan kita disiapkan, pemerintah kota, kabupaten hingga provinsi. Terutama kepada masyarakat yang kategori rentan. Kita juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk beraktivitas menggunakan masker, sama-sama kita menjaga kesehatan kita,"pungkasnya.