TEBO-Buntut dari kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) di areal Konsesi Alam Bukit Tiga Puluh (ABT) pemkab Tebo membuat Forum Gruop Discussion (FGD) pada (10/11/2023) yang lalu di Jambi.
Kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) Kabupaten Tebo tindak lanjuti forum group discussion (FGD) yang akan mengevaluasi Non Government Organization (NGO) dan membentuk tim dan posko terpadu karhutlah.
Kepala kantor (Kakan) Kesbangpol Tebo Sugiyarto melalui Kasi kewaspadaan nasional, Zaenulah Taupik mengatakan, terhadap hasil dari FGD di Yello Hotel Jambi pada Jum'at 10 November 2023 lalu
"Sebagaimana di sampaikan oleh Bupati Tebo H Aspan, kita akan melakukan evaluasi terhadap NGO yang ada di Kab Tebo," ungkapnya.
Lebih jauh Zaenulah Taupik menjelaskan, bahwa Non Government Organization (NGO) yang akan dievaluasi adalah yang tidak memberikan manfaat untuk masyarakat Kabupaten Tebo.
"Dari hasil FGD itu juga, terkait dengan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), dan para peserta FGD sepakat untuk membentuk tim dan posko terpadu", lanjutnya.
Untuk masalah tersebut baik evaluasi NGO yang ada di Kabapaten Tebo maupun penanggulangan Karhutla pemkab Tebo akan melakukan rapat internal.
"Terutama di areal izin PT ABT akan dibahas pada Selasa (14/11/2023) kita melaksanakan rapat internal dengan pihak terkait, seperti apa langkah apa nanti yang akan diambil," katanya.
Redaksi