JAMBI - Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menghadiri rapat pengaturan penggunaan jalan angkutan batubara melalui sungai, Sabtu (13/1) di Rumah Dinas Gubernur Jambi. Pada kesempatan ini turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, perwakilan dari unsur forkompimda di lingkup pemerintahan Provinsi Jambi.
Hadir pada rapat ini, sekretaris daerah
Kabupaten Sarolangun, dan Kabupaten Batanghari, Asisten Pemerintahan, Kapolres
Sarolangun, Kapolres Batanghari, serta OPD terkait dan sejumlah perusahaan
batubara.
Pada rapat ini, Ketua DPRD Provinsi Jambi
menyampaikan bahwa pihaknya menghargai upaya-upaya pemprov untuk menyelesaikan
masalah kemacetan batu bara. Pihaknya juga menerima masukan-masukan dari
demonstrasi sopir batu bara.
Pada intinya disebutkan Edi Purwanto bahwa
negara harus melakukan langkah-langkah sehingga para pihak khususnya seluruh
masyarakat masih menikmati kehidupan.
"Tapi sekali lagi regulasi yang di buat,
peraturan yang dibuat, kesepakatan yang dibuat itu yang sulitnya melaksanakan
itu semua. Misalnya kenapa terjadi kemacetan, karena memang para pihak yang
tidak mematuhi aturan itu, artinya aturan yang sudah di sepakti jika
dilaksanakan dengan baik saya pikir hasilnya akan baik seperti
itu,"tegasnya.
Edi Purwanto juga berharap ada komitmen dari
pengusaha-pengusaha untuk menyelesaikan batu bara. Solusi sungai menurut Edi
Purwanto jika hanya mengandalkan debit air maka hal ini juga tidak bisa
dipastikan, melihat kondisi debit air yang bisa saja surut.
"Jika mengandalkan debit air sungai, saya
tidak tahu berapa lama itu bisa berjalan, habis itu airnya surut lagi tidak
bisa jalan lagi dan ini akan menjadi masalah lagi pasti nanti menumpuk lagi di
jalan,"terangnya.
"Harapan saya pengusaha batu bara ayo
sama-sama selesaikan jalan khusus, kemudian pengawasan kita dari dishub,
kepolisian juga di optimalkan, polairud juga dicek, jangan sampai kebijakan
baru menimbulkan masalah baru,"pungkasnya.