Dok. PEMDES Ibru di Greenhouse PP. Al-Muttaqin Ibru |
Pondok Pesantren Al- Muttaqin Ibru di bawah pimpinan Agus Ya’qub Mubarok adalah salah satu binaan Bank Indonesia (BI) Wilayah Jambi yang sukses melaksanakan program unggulan pertanian kekinian atau canggih sebagai bentuk program kemandirian pesantren sektor pertanian dengan basis komunitas yang mengoptimalkan teknologi informasi untuk komoditi merupakan salah satu bentuk upaya membangun dan mengembangkan ekosistem rantai nilai halal dari hulu ke hilir pada sektor pertanian terintegrasi.
Turut hadir Kepala desa Ibru (Arman) yang menyampaikan apresiasi kepada Pondok Pesantren Al- Muttaqin Ibru dalam mensukseskan program ketahanan pangan di Desa Ibru yang mana program ketahan pangan tersebut sedang fokus di kampanyekan oleh pemerintah pusat pasca pandemi covid-19 dalam upaya pengendalian inflasi di samping memperkuat peran tim pengendalian Inflasi di daerah. "Kemandirian ekonomi pesantren memiliki peran yang sangat penting untuk membangun basis ekonomi nasional yang kuat dan menjadi bagian dari strategi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia dalam mewujudkan pertumbuhan yang inklusif. " ujar Datuk Arman.
Melalui program pengembangan kemandirian pesantren, Bank Indonesia mendorong pondok pesantren untuk meningkatkan produktivitas, penguatan kompetensi para santri, dan penguatan kelembagaan antara lain mendorong korporatisasi dalam sistem yang lebih berjamaah. budidaya cabai memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan dengan tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi, kondisi lingkungan mendukung, gangguan hama dan penyakit terkendali. Hasil panen cabai oleh pondok pesantren tidak hanya untuk kebutuhan pondok pesantren namun juga dipasarkan ke masyarakat. Selain itu, pondok pesantren Al-Muttaqin Ibru telah sukses juga melakukan budidaya perikanan patin dan usaha lainnya seperti pengembangan breeding kambing untuk meningkatkan nilai tambah keberlanjutan usaha di lingkungan pondok pesantren menuju Lembaga yang mandiri.
Penulis : Anggoro Kasih