KerisJambi.id - Jambi, 11 Agustus 2024, Paguyuban Karya Salemba Empat (PKSE) Universitas Jambi mengadakan kegiatan KSE Fair yang bertemakan “Ciptakan Perubahan Lewat Gerakan Peduli Lingkungan” di Taman Budaya Kota Jambi. Paguyuban Beasiswa KSE Universitas Jambi juga berkolaborasi bersama Yayasan Teater Air Jambi mengadakan teater dan talk show.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengkampanyekan bahaya akan sampah plastik dan pengelolaan sampah plastik yang efisien. Dalam kesempatan ini turut hadir Dr. Eng. Bayu Indrawan selaku Direktur Cental of Waste Management Indonesia (CWMI) dan Liza Milani, S.T. Perwakilan DLH Provinsi Jambi serta audiens dari elemen mahasiswa dan masyarakat umum.
Pembukaan kegiatan ini menampilkan pertunjukan teater yang dipersembahkan oleh tim Teater Air Jambi. Pementasan yang disutradarai M. Aldianto Muheldi ini berhasil menciptakan suasana yang meriah dan dihadiri oleh 231 penonton. Dengan mengangkat tema "Mengurai Plastik Kita", pertunjukan ini menyajikan narasi yang sarat makna. Para penonton tidak hanya disuguhi cerita yang mendalam, tetapi juga dihibur dengan tampilan visual yang memukau dan penokohan yang sangat menarik.
Rangkaian kegiatan ini juga diikuti dengan kegiatan talkshow yang bertemakan “Transformasi Ekonomi Hijau Untuk Pertumbuhan Berkelanjutan: Sinergi Energi Terbarukan, Investasi Berkelanjutan, dan Pelestarian Lingkungan” yang didiskusikan dengan bapak Dr. Eng. Bayu Idrawan.
Dr. Eng. Bayu Idrawan menyampaikan bahwa sampah plastik maupun sampah lainnya memiliki nilai ekonomis karena bisa menjadi bahan baku untuk bahan energi terbarukan.
“Walaupun memiliki nilai ekonomis, ada biaya produksi yang cukup besar untuk mengolah sampah ini menjadi bahan energi sehingga ini menjadi tantangan tersendiri dalam menjalankan proyek ini. Saya juga berharap kepada kawan-kawan mahasiswa supaya adanya inovasi baru berupa riset dan prototype yang berkaitan dengan energi terbarukan” Turur Bayu.
Dikesempatan yang sama, Liza Milani, S.T selaku Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi menyatakan bahwa Indonesia terkhususnya di Jambi sudah menerapkan program bank sampah. Namun, pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun tanggung jawab bersama.
“Untuk saat ini, Indonesia khususnya di Jambi sudah menerapkan program bank sampah yang bertujan untuk menambah nilai ekonomis sampah. Memang persoalan sampah bukan selalu salahnya kinerja pemerintah, namun tanggung jawab bersama. Pemerintah tidak bisa sendiri namun harus ada dukungan dengan masyarakat berupa kesadaran diri tentang pengurangan penggunaan sampah plastik.” Ucap Liza
Sesi tanya jawab berlangsung dengan penuh semangat dan partisipasi tinggi. Para peserta yang mengajukan pertanyaan memperoleh banyak manfaat dari diskusi ini. Selain itu, mereka juga mendapatkan wawasan berharga dari para aktivis lingkungan dan perwakilan pemerintah yang hadir.
Acara ini tidak hanya menampilkan talk show dan pertunjukan teater, tetapi juga menjadi momen puncak awarding pemenang kompetisi KSE FAIR 2024. Pengumuman hasil lomba dilakukan secara daring melalui platform Zoom. Kompetisi ini mencakup beberapa kategori, yaitu lomba Poster, Esai, dan BPC.
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam menantikan pengumuman pemenang. Mereka yang berhasil meraih kemenangan tentu layak mendapat apresiasi atas usaha dan partisipasi mereka. Namun, perlu diingat bahwa semua peserta yang telah berkontribusi dan mengambil bagian dalam KSE FAIR ini juga patut dianggap sebagai juara, karena telah menunjukkan semangat dan dedikasi mereka.(Sep/Ses)