Pelantikan anggota DPRD sijunjung periode 2024-2029, HmI cabang sijunjung berikan tugas awal

Kerisjambi.id
Editor -

Kerisjambi.id - Sijunjung Sumatera Barat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sijunjung Berikan Tugas awal kepada Anggota DPRD terpilih yang baru saja dilantik, pemberian tugas awal itu dilakukan di acara Pelantikan anggota DPRD pada hari selasa 13 Agustus 2024 di Gedung DPRD Kab Sijunjung.


Budi Warman Selaku Formateur Ketua Umum Terpilih menegaskan Pemberian tugas awal terhadap 30 anggota DPRD terpilih yang baru saja dilantik adalah bentuk kecintaan HMI terhadap Kabupaten Sijunjung.


Bagaiman tidak, ketika Kami melihat kondisi kabupaten Sijunjung secara menyeluruh hingga ke pelosok-pelosok nagari, kondisi itu sangat manyayat Hati. Kondisi inilah yang mendorong kami Untuk hadir dan memberikan tugas awal kepada dewan terpilih sebagai wakil masyarakat agar mereka paham dengan tugas dan fungsinya sebagai wakil Rakyat.


Ini awal yang baru bagi wakil rakyat sijunjung, pelantikan bukan saja  acara seremonial tetapi sebaliknya sebagai awal bertugas untuk melayani masyarakat kabupaten sijunjung dan juga akan banyak tugas yang harus dikerjakan Kedepan dalam memajukan kabupaten sijunjung.


Secara Undang-Undang tentu ada tiga tugas Pokok yang di emban oleh anggota DPRD. Pertama Sebagai legislator/legislasi( Membuat peraturan Daerah) atau Perda.

Kedua sebagai lembaga yang ikut penetapan menyusun anggaran pendapatan dan Belanja daerah ( APBD) atau yang kerap disebut sebagai tugas Budgeting.

Ketiga sebagai tugas yang ikut mengawasi jalannya Roda pemerintah yang dijalankan oleh lembaga eksekutif dibawah naungan Bupati atau wali kota.


Berdasarkan tugas dan fungsinya sebagai anggota DPRD sehingga kami dari HMI Cabang sijunjung menilai sangat perlu untuk memberikan tugas awal ini, adapun beberapa poin yang kami sampaikan adalah sebagai berikut :


 Pertama Mendorong DPRD Sijunjung untuk meminta kejaksaan negeri Sijunjung dalam mengusut tuntas persoalan mangkraknya pembangunan rumah sakit Pratama yang berada di kecamatan Kamang baru.

Kegiatan peresmian rumah Sakit tersebut terkesan dipaksakan untuk menutupi kebobrokan kegiatan yang tidak kunjung selesai.


Kedua Mendorong DPRD Sijunjung untuk meminta kejaksaan negeri Sijunjung agar mengusut tuntas persoalan pembangunan dan pelebaran jalan muaro sijunjung menuju silokek yang sampai saat ini belum ada kejelasan penyelesaiannya, serta mengevaluasi semua kegiatan proyek pembangunan yang mangkrak dan tidak selesai sesuai dengan standar batas waktu yang telah di tentukan.


Ketiga Mendorong DPRD Sijunjung untuk membentuk tim Investigasi persoalan pembabatan lahan sebanyak 700 hektar di nagari tanjung kaliang kecamatan Kamang baru.


Ke Empat Meminta DPRD Sijunjung untuk mengevaluasi kinerja setiap OPD yang terkesan lambat dalam memajukan Sijunjung, terkhusus kepala RSUD Sijunjung yang terkesan lambat dalam pelayanan.


Ke Lima Meminta DPRD Sijunjung untuk ikut mengawal pesta demokrasi dalam momentum pilkada pada bulan November 2024 mendatang, Jangan Sampai ada kegiatan Penyalahgunaan wewenang atau asn yang ikut terlibat aktif dalam agenda kompanye politik.


Selain dari beberapa tugas awal yang kami berikan ini, tentunya masih banyak lagi tugas yang harus dikerjakan oleh anggota DPRD sebagai wakil rakyat. Apakah itu dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dengan tersedianya lapangan pekerjaan.

 

Kesejahteraan petani juga harus di fikirkan agar adanya pemerataan ekonomi, meningkatkan mutu pendidikan dengan memastikan anak-anak Usia sekolah tetap bersekolah jangan lagi ada istilah putus sekolah karena tidak ada biaya. 


Memastikan Jaminan Pelayanan Publik dengan Baik ,serta jaminan kesehatan agar tidak ada lagi masyakat yang sakit yang tidak berobat hanya karna tidak ada Biaya.


Kami Dari HmI cabang Sijunjung tentunya akan terus mengawasi serta terus mengevaluasi kinerja DPRD Sijunjung 1 kali 6 bulan kedepan, agar sama-sama melihat apakah DPRD Sijunjung bekerja dengan baik sesuai dengan tupoksinya atau hanya bekerja sebagai rutinitas saja yang hanya akan menambah beban negara dengan kegiatan memperbanyak acara kunjungan kerja yang tidak memberikan dampak positif terhadap kemajuan sijunjung tutup Budiwarman.

Tags: