Komisi Informasi Jambi dan Kadis Kominfo Hadiri Pembukaan MTQ ke 53 di Kerinci

 

Kerisjambi.id - Ketua Komisi Informasi Provinsi Jambi Ahmad Taufiq Helmi bersama anggota menghadiri acara Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 53 tingkat Provinsi Jambi, bertempat di Dermaga Danau Kerinci Jumat, (20/09/2024). MTQ ke 53 Tingkat Provinsi Jambi ini mengusung tema “Melalui MTQ ke 53 Provinsi Jambi kita tingkatkan pemahaman dan Pengamalan Nilai – Nilai Alquran Dalam Kehidupan sehari-hari”.


Turut Hadir dalam Pembukaan MTQ ke 53 tersebut, Gubernur Jambi Al-Haris, Wakil Gubernur Jambi, K.H.Abdullah Sani, Ketua TPP PKK Provinsi Jambi, Hj Hesnidar, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi beserta Isteri dan kepala kantor Kementrian Agama Kabupaten/Kota se-provinsi Jambi, OPD Provinsi, Pimpinan Instansi Vertikal Provinsi Jambi ,Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Kerinci,Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kerinci Beserta Isteri, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati , Asisten Setda , OPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten.Kafilah utusan dari Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi ,Bakal Calon Bupati Kerinci, Tokoh masyarakat, Alim ulama.


Pj.Bupati Asraf dalam laporannya menyampaikan ucapan terimakasih Pemrov Jambi atas kepercayaannya menunjuk kabupaten kerinci sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ Tahun 2024.


Gubernur Jambi, Al-Haris, dalam sambutannya pada pembukaan MTQ ke-53 Provinsi Jambi menyampaikan bahwa prestasi di tingkat nasional masih perlu ditingkatkan, namun yang lebih penting dari itu adalah syiar Islam yang diusung melalui kegiatan ini.


Gubernur Pemprov Jambi saat ini sedang membangun sebuah Islamic Center yang akan menjadi pusat pengembangan agama, termasuk sebagai pusat Al-Qur’an.


Islamic Center diharapkan bisa menjadi tempat untuk memajukan pendidikan dan pemahaman keagamaan, serta memperkuat syiar Islam di Jambi.


Ahmad Taufiq Helmi Menyampaikan apresiasi pada acara pembukaan pelaksanaan MTQ tahun ini, mudahan pelaksanaan dapat berjalan dengan baik dan proporsional, aspek yang mesti menjadi perhatikan terkait kriteria penilaian yang harus transparan dan perlu adanya sistem layanan informasi publik yang mudah diakses oleh peserta maupun masyarakat.


Hal ini akan menjadikan Pelaksanaan MTQ akan lebih berkualitas dan memotivasi semua peserta untuk memberikan yang terbaik.