Kegiatan ini menjadi tolok ukur dalam proses pengembangan serta kapasitas mahasiswa Magister Manajemen Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam mengembangkan skill kepemimpinan serta kualitas critical thinking di lingkup organisasi dakwah serta penting dalam perjalanan akademik dan non akademik, hal tersebut telah ada sejak lama, seperti para tokoh yang hadir serta memberi andil di lingkungan Fakultas Dakwah dan ilmu Komunikasi, mulai dari Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan, hingga dosen-dosen, senior mahasiswa, dan kawan-kawan Magister Manajemen Dakwah, tentu saja, Ketua HMPS terpilih.
Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si dalam hal ini menyampaikan beberapa point penting terhadap peluang rekognisi Program Studi juga Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus atas inisiatif yang diambil oleh HMPS Magister Manajemen Dakwah. “Kita berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam menciptakan pemimpin-pemimpin dakwah yang memiliki visi jauh ke depan serta kemampuan manajerial yang solid,” tegasnya.
Ketua Prodi Magister Manajemen Dakwah, Dr. Cecep Castrawijaya, MA, dalam sambutannya menyoroti betapa pentingnya inovasi dalam pengembangan organisasi. “Kita hidup di era yang penuh dengan tantangan dan peluang baru. Pengurus baru diharapkan mampu menjadi katalisator perubahan, yang tidak hanya memahami manajemen dakwah secara teori, tetapi juga mampu mengimplementasikannya secara efektif di lapangan,” tegasnya.
Sambutan yang disampaikan oleh para dosen-dosen juga memberikan impact baik serta memperkaya wawasan dalam kegiatan tersebut. Dalam kesempatan ini, mereka menceritakan terkait ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman akan pentingnya membangun kapasitas diri, baik secara intelektual maupun spiritual, sehingga menjadi agen perubahan dalam masyarakat
Dosen Magister Manajemen Dakwah. Dr. Derysmono, Lc., S.Pd.I., Îœ.Α, dan Dr. Hamidullah Mahmud, Lc., MA mengatakan, pentingnya sinergitas antara ilmu dan praktik yang berbasis dakwah berkelanjutan. “Kapasitas SDM dalam organisasi dakwah tidak hanya diukur dari kemampuan manajerial, tetapi juga dari komitmen dan keikhlasan dalam melayani umat,” jelasnya.
Sementara itu, Rohman, S.Sos, Alumni Magister Manajemen Dakwah menyampaikan beberapa masukan kepada Pengurus HMPS Magister Manajemen Dakwah serta mahasiswa Magister Manajemen Dakwah tahun akademik 2024-2025 dengan menekankan pentingnya solidaritas dan keberanian dalam mengambil langkah besar. “Kita adalah keluarga besar yang harus saling mendukung. Kepemimpinan adalah tentang keberanian untuk terus belajar dan berinovasi,” pungkasnya.
Ilham Ansori Hasibuan, S.Sos, selaku Ketua HMPS Magister Manajemen Dakwah terpilih, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi dan pengembangan kapasitas SDM dalam menghadapi tantangan dakwah kontemporer. “Kita tidak hanya dituntut untuk memahami ilmu, tetapi juga untuk mempraktekkannya dengan penuh hikmah dan keikhlasan.
Sebagai penutup, Ilham juga menyampaikan terkait keseriusan dan kesungguhan untuk mengaruhi alur dialektika dalam kepengurusan HMPS Magister Manajemen Dakwah masa bhakti 2024-2025, “Kami siap membawa HMPS ini ke tingkat yang lebih tinggi, dengan menjadikan pengembangan SDM sebagai prioritas utama. Setiap anggota memiliki potensi luar biasa, dan tugas kami adalah memastikan potensi tersebut bisa diwujudkan dalam karya nyata,” tegasnya.