Dalam sambutan dan arahannya Sekda Sudirman juga menyampaikan permohonan maaf dari Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH yang tidak dapat turut hadir dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Tabligh Akbar, karena dalam waktu yang bersamaan ada tugas diluar daerah. "Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dijadikan sebagai ajang untuk bersyukur kepada Allah SWT, karena telah mengutus suri teladan bagi kita semuanya kemuka bumi ini, serta sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah," ujar Sekda.
"Peringatan Maulid Nabi sebagai momentum untuk mengambil hikmah, kearifan, mengenang kembali perjalanan hidup, ajaran, dan keteladanan Nabi Besar Muhammad SAW yang diwariskan kepada umat manusia sepanjang masa. Untuk itu, saya sangat berharap bahwa kita harus mampu meneladani akhlak Rasulullah SAW, suri teladan dengan akhlakul karim, berakhlak mulia yang wajib kita ikuti," sambung Sekda.
Dijelaskan Sekda Sudirman, dunia tempat hidup ini menghadapi berbagai persoalan, ujian, dan tantangan yang semakin kompleks, seperti persoalan yang berkaitan dengan perdamaian dan keamanan dunia, persoalan yang berkaitan dengan ekonomi dan kesejahteraan, termasuk kemiskinan dan kesenjangan. "Provinsi Jambi memiliki energi besar dari umat Islam, yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan. Kita patut berterima kasih kepada seluruh masyarakat, organisasi keumatan dan kemasyarakatan yang ikut bahu-membahu bergerak bersama melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan, keagamaan, serta dalam pembangunan kualitas masyarakat, dengan bersinergi dan berkolaborasi bersama pemerintah tanpa memandang perbedaan," jelas Sekda.
"Momentum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, saya mengajak seluruh yang hadir untuk selalu solid bersatu, bahu-membahu untuk menjadikan Provinsi Jambi sebagai provinsi yang maju dengan masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing. Kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Pemerintah Provinsi Jambi, saya mengajak dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kita terus berupaya untuk meningkatkan kinerja kita, bersatu padu meningkatkan kemajuan dan pelayanan publik Provinsi Jambi," lanjut Sekda.
Pada sesi wawancara dengan awak media Sekda Sudirman mengatakan bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kini dirangkai dengan Tabligh Akbar 1446 H/2024 M yang diselenggrakan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi dengan mendatangkan tausiah dan narasumber seorang motivator/Publik Figur nasional Anggelina Sondakh. “Mudah-mudahan dengan kehadiran Motivator Anggelina Sondakh, agar kita semua yang hadir baik ibu-ibu dan bapak-bapak bisa mendapatkan inspirasi dan motivasi lebih lagi dalam mencintai dan mempelajari Al-Qur’an, serta kita meneladani buah pikiran Rasullullah yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan lembut, tindakan yang arif dan bijaksana, serta memegang teguh kejujuran dalam setiap Langkah,” pungkas Sekda Sudirman.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Hj. Hesnidar Haris dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran motivator/Publik Figur nasional Anggelina Sondakh, yang telah sudi datang dan memberikan tausiah serta motivator untuk masyarakat di Provinsi Jambi ini. "Kami ucapkan terima kasih atas kehadirannya di Provinsi Jambi, pada saat ini banyak sekali ibu-ibu yang datang untuk mendengarkan inspirasi atau motivator yang akan disampaikan,” ujar Hj. Hesnidar.
Hj. Hesnidar mengungkapkan bahwa TP-PKK Provinsi Jambi berkerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jambi dalam mengatasi buta aksara Al-Qur’an bagi ibu ibu, pelajar/remaja yang belum bisa baca Al-Qur’an, TP-PKK sedang menggalakkan program Gerak Bersama (Gema) 30 menit membaca Al-Qur’an. “Bagi kaum ibu-ibu maupun masyarakat umum yang ingin belajar cepat membaca Al-Qur’an, dimana saat ini Pemerintah Provinsi Jambi sedang menggalakkan program Gerak Bersama (Gema) 30 menit Membaca Al-Quran," ungkap Hj. Hesnidar.
"Bagi ibu-ibu ataupun masyarakat umum yang ingin belajar membaca Al-Qur’an dan Kajian Islam dalam penerapan Metode 30 menit Bisa Membaca Al-Qur’an, tim telah melatih pada guru SMA dan SMK serta beberapa unsur oganisasi (Angkatan I dan II) yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu ini akan terus dikembangkan, dengan tujuan kita buta aksara Al-Qur’an dapat teratasi di Provinsi Jambi ini," tambah Hj. Hesnidar.
Hj. Hesnidar Haris juga menambahkan, membaca Al-Qur’an sangat penting karena berisi firman Allah yang diturunkan sebagai petunjuk bagi orang yang beriman dan orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT. " Setiap muslim dan muslimah harus bisa membaca Al-Qur’an dan mempelajari maknanya agar kita paham dan memperoleh petunjuk yang terkandung didalamnya, untuk itu TP-PKK memfasilitasi bagi siapa saja muslim di Jambi ini yang mau belajar Al-Qur’an," kata Hj. Hesnidar.