Kerisjambi.id-TEBO- Berkaitan dengan viralnya dugaan pemotongan dana bantuan operasional kesehatan (BOK) untuk tenaga kesehatan (Nakes) di sejumlah Puskesmas sebesar Rp30 ribu/orang dalam satu kegiatan namun hanya diterima Rp15 ribu ditanggapi kepala dinas (Kadis) kesehatan Kabupaten Tebo, Riana Elizabeth.
"Memang kemarin dapat informasi terkait pemberitaan dana BOK, tapi saya kan harus bertanya dulu, ada info berita seperti ini saya mau tau jawaban mereka semua Nakes seperti apa," Kata Riana melalui sambungan telepon, Senin (18/11/2024).
Terkait informasi bakal dikumpulkannya seluruh kepala Puskesmas (Kapus) se Kab Tebo, Riana mengakui rencana memang ada untuk mengumpulkan.
"Kemarin saya sudah sampaikan ke beberapa orang minta ketemu dengan mereka, dan ingin tau dengan ada berita ini, ni kebenarannya seperti apa," katanya.
Apabila informasi tersebut betul kata Riana pertama dirinya harus bertanya dulu ke mereka ada kondisi seperti ini di lapangan.
"Setelah dapat jawaban langkah kita akan melakukan pertemuan," ujar Kadis Dinkes.
Soal isu potongan BOK disetorkan ke dinas kata Riana justru baru dengar, "kemarin katanya dari sekian yang di berikan cuma sekian. Selama ini berita seperti ini hampir tiap tahun ada berita mengenai dana BOK, mereka selalu bilang tak pernah ada pemotongan,"katanya lagi.
Riana mengaku tidak ada memerintahkan pemotongan dana BOK yang saat ini tengah jadi Viral di berbagai media.
"Saya pun memberi pernyataan jelas ke mereka tidak pernah memerintahkan, memotong uang dan minta setoran dengan kalian, makanya saya selalu tanya kalau ada berita kayak gini, ini setoran apa ni kemana kalian nyetornya kesiapa, saya baca beritanya kemarin," ujar Riana.
Redaksi