Kerisjambi.id -Tuduhan kepada Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Sungai penuh dengan salah satu tim paslon Walikota sedang ramai di perbincangkan. 30/11/24
Iin Rudiansyah komisioner mengungkapkan bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Ia menjelaskan tidak ada pertemuan rahasia di Radjea Coffee, Sungai Ning, baru-baru ini.
“Radjea Coffee kan ruang terbuka, siapapun boleh masuk dan nongkrong sambil ngopi disitu, ” kata Iin Rudhiansyah kepada media.
Biasalah, ketemu kawan lama sesama alumni organisasi. Ada Ketua Bawaslu Provinsi Jambi dan stafnya ada juga Ketua Bawaslu Sungai penuh. Ada juga disitu ketua umum dan sekretaris umum organisasi. ungkap iin
Iin menjelaskan bahwa saat magrib ia dan Ketua Bawaslu Kota Sungai penuh pamit pulang duluan. Kebetulan pas keluar dari Radjea coffe ketemu beberapa orang. Sebagaimana diberitakan komisioner Bawaslu menggelar pertemuan rahasia dengan salah satu paslon. Anehnya, pertemuan rahasia itu digelar diruang terbuka dan ramai.
Ketua Bawaslu Kota sungai penuh juga membantah tuduhan yang tidak mendasar tersebut.
Tidak ada pertemuan dengan paslon mau tim. Kemaren itu memang benar kami ngopi di radjea coffe, diskusi dan silaturahmi dengan senior yang juga pimpinan organisasi, yang hadir di diskusi itu pimpinan organisasi dan ketua Bawaslu Prov. Jambi karena kami dalam 1 organisasi. Waktu itu juga ada staf sekretariat dan WALPRI dari Polda Jambi. Ungkap Dianda Ketua Bawaslu Kota Sungai Penuh
Tidak ada tim kampanye dari paslon yang hadir disitu, Saat mau meninggalkan caffe memang bertemu dgn beberapa orang. Tutup Dianda Ketua Bawaslu Kota Sungai Penuh.