Polisi Olah TKP Kasus Pengeroyokan Terhadap Basuki Oleh Tim 02

KerisJambi.id
Editor -

Foto : Saat Olah TKP Penyidik Polres Tebo 

Kerisjambi.id-TEBO-Penyidik Polres Tebo melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas pengeroyokan terhadap Korban Basuki yang tengah mendata pemilih di TPS O7 Selaku Tim 01 AsTon yang diduga dilakukan Tim Paslon 02 ARB-Nazar di Dusun Sungai Jelapang RT 21 Desa Muaro Kilis kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo Senin, (18/11/2024) Kemarin.

Syaiful, SH. Pengacara Korban membenarkan Polisi telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara tadi siang sekitar pukul 11.00 wib, Selasa (19/11/2024).

"Kami dari Tim penasehat hukum korban bersama korban dan penyidik kasus pengeroyokan melakukan olah TKP ke Dusun Sungai Jelapang RT 21 Desa Muaro Kilis, lokasi pertama yakni di depan rumah Bs yang menjadi tempat terjadinya dugaan tindak pidana pengeroyokan," Ungkap Syaiful.

Menurut Syaiful dari olah TKP pada lokasi pertama bahwa pihaknya menilai sudah terpenuhi unsur pasal 170 KUHPidana karena korban seorang diri dikeroyok oleh EY dan Ms.

Kemudian pada lokasi kedua kata Syaiful dimana korban masih dikejar oleh pelaku EY dan Ms, lokasi olah TKP kedua merupakan tempat korban menyelamatkan diri hingga lari ke kebun sawit milik warga dan setelah itu korban diselamatkan oleh Tim Aston di daerah tersebut.

Diberitakan sebelumnya, nasib malang menimpa Basuki, warga Dusun Sungai Bungin, Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Ia menjadi korban penganiayaan saat menggalang dukungan ke masyarakat untuk Paslon 01 H Aspan - Wartono Triyan Kusumo, pada Senin (18/11/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Korban Basuki mengaku mengalami penganiayaan pada bagian Wajah, Leher dan Punggung bagian belakang. Insiden ini terjadi di Dusun Sungai Jelapang RT 21 Desa Muaro Kilis Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo.

Menurut keterangan korban Basuki, ia cukup mengenali pelaku yang berjumlah dua orang diantaranya EY dan MS yang juga merupakan warga desa Muara Kilis dan menurut keterangan korban juga,  E  diduga Kordes Muara Kilis Tim Pemenangan ARB - Nazar.

"Saya lagi mendata warga yang akan memilih di TPS 07 Dusun Sungai Jelapang Desa Muara Kilis, di TKP saya bertemu dengan Pak T (Red) lalu terjadilah komunikasi, tidak berapa lama  E dan Ms terlihat kearah kami sambil mengendarai sepeda motor dan berhenti berbicara bersama pak T, lalu saya pergi, selang tidak berapa lama pak T memanggil saya, nah disitu E bertanya saya soal bantuan dari ARB untuk Masjid yang ada di dusun Bungin, setelah ia bertanya itu lalu saya ditinju oleh E pada Pipi kiri dan kanan, sementara MS menerjang saya dari belakang, untung saya bisa kabur pak, karena dipisah oleh pak T selanjutnya saya menyelematkan diri ke rumah warga," ujar korban Basuki.

Akibat kejadian ini, korban mengaku mengalami kesulitan bernafas, pinggang sakit dan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif dan Visum.

Dari kajadian tersebut korban tidak terima dan akan melaporkan kejadian ini ke Polres Tebo. "Saya tidak terima pak, saya akan bawa persoalan ini ke Hukum dan saya serahkan Prosesnya ke Polres Tebo, karena akibat kejadian ini, keluarga saya, anak dan istri saya takut dan terancam di Dusun," tutup Basuki.

Redaksi

Tags: