Ayo Lestarikan Batik Provinsi Jambi!

 


Kerisjambi.id -Jambi- Provinsi Jambi adalah negeri yang indah, Negeri yang punya semboyan sepucuk Jambi sembilan lurah ini selain memiliki bentang alam yang indah dari Ujung Jabung hingga Kerinci, juga banyak sisi keindahan lainnya diantaranya Batik kesenian.

Mengulas mengenai batik, Ida Maryanti salah satu pegiat batik yang ada di Kota Jambi saat di wawancarai Reporter Kerisjambi.id pada 29 Desember 2024 menerangkan, upaya pelestarian yang dilakukannya telah berlangsung sejak 31 tahun lalu, lebih tepatnya sejak tahun 1993.

Pensiunan ASN Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi ini juga menerangkan, ia menggiatkan seni batik tidak hanya semata-mata untuk kepentingan bisnis saja, melainkan darah seni dalam dirinya (Hobi).

"Ini darah seni (hobi). Artinya ini tidak sekedar hanya untuk industri namun menuangkan ide. Kalau hanya mata untuk industri pasti ada naik turunnya. Saya hobi menciptakan sesuatu yang baru apa yang saya amati itu lah yang saya tuangkan ke dalam batik" Jelasnya.

Tambah ida, dalam hal hobi ini pula banyak motif-motif yang telah di gagasnya. Motif-motif ini menurut Ida berdasarkan Pada pengamatan dari perjalanannya melintasi alam seperti ketika ia mengunjungi Kerinci pada tahun 1993, ia menuangkan ide Aksara Incung Khas Kerinci menjadi kain batik

Kemudian di daerah lainnya, ia pernah ke sabak tahun 1997 menyeberang sungai menggunakan pompong, akhirnya iapun menjadikan gambar pompong menjadi salah satu motif batik.




Bergeser ke Sarolangun, menurut ida di wilayah ini masih cukup banyak suku anak dalam, Maka saat itu ia memvisualkan panah suku anak dalam menjadi motif. Terbaru akhir-akhir ini, Ida menggunakan pending (ikat pinggang pengantin) sebagai motif. Ini berdasarkan dari pengamatannya di Museum.

Terlepas dari semua itu, upaya pelestarian kesenian-kesenian Jambi menurut Ida perlu digiatkan. Terutama bagi generasi muda. 

"Saya mengajak generasi muda untuk melestarikan kearifan lokal dimulai dengan mencintai seni, seni dalam bentuk apapun yang di hobi. Jika suka melukis, maka lukislah. Jika hobi membatik, maka membatiklah." Tuturnya.

Selain itu, Pengrajin Batik yang murah senyum ini juga mengharapkan Pemerintah agar dapat membuat kebijakan khusus pelestarian.


" Kami mengharap ya kepada Pemerintah agar kegiatan membatik dimasukkan ke dalam muatan lokal disekolah-sekolah. Atau buatkan acara semacam seperti fashion show, pakai batik yang menarik perhatian sehingga disukai orang lain, saya dulu sejak kerap melakukan itu, mulai dari jenjang Paud hingga Perguruan Tinggi, pernah menimba Ilmu di sanggar saya, alhamdulillah. Menarik juga jika kurikulum merdeka bisa menkombinasikan kegiatan membatik ini sebagai salah satu pelajaran" Tutupnya (*Red).