Bahaya Makanan Siap Saji



Reviana Putri
Program Studi S1 Kebidanan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Dharmas Indonesia


KerisJambi.id - Seiring dengan bertambahnya umur dunia, hal yang berada didalamnya pun juga ikut berubah. Mode pakaian, kendaraan, gaya hidup, makanan, dan minuman berkembang secara terus menerus dan berkelanjutan. Dan yang paling vital dari semua perubahan tersebut adalah makanan.

Sejak abad ke -19, saat dimulainya babak baru industri AS, masyarakat tradisional memasuki dunia kerja industri dengan kebiasaan baru. Mereka harus bekerja 8-10 jam sehari. Sehingga waktu harus dimanfaatkan secara efisien, masalah waktu makan dan istirahat harus dilakukan secara tepat sasaran. Dengan kesibukan yang berkepanjangan, sering kali seseorang justru mengabaikan kesehatannya mereka hanya berpikiran kenyang dan tidak merasakan keluhan saat itu. Masalah waktu memaksa mereka untuk mengonsumsi makanan siap saji, makanan siap saji kala itu hanya berupa Snack yang dijual di kios-kios kecil.

Memasuki abad ke-20, barulah muncul restoran -restoran fast food seperti yang ada sekarang ini. Kehadiran makanan cepat saji atau fast food langsung menjadi idola masyarakat. Para manusia dengan kesibukan ini bahkan bisa bersantap siang di dalam mobil yang melaju dengan kecepatan 60km/ jam. Para ibu rumah tangga tak perlu lagi menyiapkan makanan yang menghabiskan waktu dan tenaga. Mereka cenderung memilih makanan siap saji yang belum tentu memiliki kandungan yang bermanfaat untuk tubuh. Tak memiliki waktu yang cukup untuk memasak sayur, membuat mereka memilih jalan yang praktis. Kebanyakan orang mencari uang untuk menghidupi mereka sendiri tetapi justru tidak memperhatikan kesehatan tubuh mereka.

Namun, tahukan mereka bahwa dampak yang terjadi bila kita terlalu sering atau bahkan kecanduan makanan siap saji? Meski tidak semua makanan siap saji berbahaya, ada baiknya bila kita juga tetap memperhatikan makanan siap saji apa saja yang baik dan buruk bagi kesehatan tubuh. Ada beberapa makanan siap saji yang dapat mengganggu kesehatan tubuh kita, yaitu French fries, Burger,pizza, dan lain-lain. Makanan tersebut dapat mengakibatkan kecanduan atau ketagihan. Hal itu dikarenakan adanya zat gula dan juga pewarna makanan juga bumbu perasaan yang akan membuat orang tergugah seleranya untuk terus menerus mengonsumsinya. Selain itu, makanan siap saji juga menjadi salah satu penyebab terjadinya obesitas atau kelebihan berat badan. Hal ini dikarenakan beberapa makanan siap saji yang menggunakan minyak goreng yang berlebihan, gula atau pemanis buatan, dan bahan pengawet.

 Yang lebih berbahaya dari makanan siap saji adalah adanya kandungan lemak jahat di dalam makanan itu sendiri. Lemak jahat lebih dikenal dengan sebutan lemak trans penggunaan minyak tersebut akan membuat makanan siap saji lebih awet dan tahan lama, namun terlalu banyak mengonsumsi minyak trans akan menyebabkan kerusakan pada hati. Mengapa demikian, karena adanya minyak trans dalam tubuh akan membuat hati bekerja lebih ekstra untuk membersihkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh. Penyakit lainya yang bisa diderita oleh orang yang keseringan mengonsumsi makanan siap saji adalah radang pada dinding lambung, ketidaklancaran sistem pencernaan, penyebab utama diabetes tipe 2,tekanan darah tinggi, tubuh mengalami kekurangan nutrisi, kangker, usus buntu, penyakit ginjal, dan serangan jantung. masih banyak lagi kerugian yang bisa dialami oleh tubuh bila terus menerus mengonsumsi makanan siap saji. Maka apabila anda termasuk orang yang hobi mengonsumsi makanan cepat saji makanan kurangilah sebisa mungkin dan sayangilah diri anda. Perlu diketahui bahwa salah satu kandungan yang terdapat dalam makanan siap saji adalah lilin. Lilin sulit dicerna oleh tubuh, lilin juga menghancurkan sistem kerja bagi tubuh sehingga makanan yang mengandung lilin akan dicerna dengan waktu minimal dua hari.

Makanan siap saji lebih banyak merugikan daripada menguntungkan bagi tubuh manusia. Keuntungan mengonsumsi makanan siap saji hanya terletak pada kehematan waktu atau praktis. Bagi orang tua atau keluarga yang memiliki kesibukan yang tinggi akan lebih memilih mengonsumsi makanan siap saji dibanding makanan yang melalui olahan dan membutuhkan waktu yang lama. Namun, meskipun demikian ada baiknya kita mengatur pola hidup sehat. Tidak ada yang akan menyalahkan ketika kita mengonsumsi makanan siap saji dengan olahan yang sehat pula. Menghindari atau mencegah lebih baik dari pada mengobati. Mengonsumsi 4 sehat 5 sempurna adalah pilihan gaya hidup yang baik bagi kesehatan. Selain kita dapat terhindar dari berbagai macam penyakit, kita juga akan menjadi lebih sehat dan produktif.

Dengan menjalankan pola hidup sehat mulai dengan memilih dan mengatur pola hidup sehat dan berolahraga secara teratur, maka generasi muda Indonesia akan menjadi generasi penerus yang lebih sehat, cerdas dan produktif dalam segala hal. Membuat Indonesia maju dengan generasi yang handal pun bukan lagi impian. Mulailah dari diri sendiri untuk bersama, mulailah untuk menyuarakan bahwa sehat itu penting bagi kita semua.