Ratusan Hektar Perkebunan Warga di Kecamatan Bram Itam Terendam Banjir Selama Sepekan


Kerisjambi.id-
Tanjung Jabung Barat – Ratusan hektar lahan perkebunan milik warga di Desa Jati Emas, Bram Itam Kanan, Bram Itam Raya, dan sekitarnya di Kecamatan Bram Itam terendam banjir selama sepekan terakhir. Tanaman utama seperti kelapa sawit, pinang, dan kopi mengalami kerusakan parah akibat ketinggian air yang mencapai sekitar satu meter.

Faiqul Hafidz Alhuamid, anggota Karang Taruna Desa Jati Emas, menjelaskan bahwa banjir ini disebabkan oleh pendangkalan sungai yang sering terjadi setiap musim penghujan. Kondisi ini berdampak besar pada aktivitas pertanian masyarakat.

“Selama satu pekan ini, aktivitas pertanian masyarakat sangat terhambat oleh banjir yang tidak kunjung surut karena pendangkalan sungai. Ini bukan pertama kalinya terjadi, dan menjadi masalah tahunan di Kecamatan Bram Itam,” ungkap Faiqul, Jumat (12/1).

Menurutnya, perangkat desa bersama masyarakat telah melakukan pertemuan untuk mencari solusi jangka panjang. Namun, hingga saat ini, keluhan masyarakat belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah kabupaten (Pemkab).


“Banjir ini merugikan masyarakat karena banyak kebun rusak, terutama sawit, pinang, dan kopi. Jika dibiarkan, dampaknya akan semakin besar terhadap ekonomi masyarakat,” tambah Faiqul.


Ia menyoroti kurangnya respons dari pihak terkait dalam menangani masalah banjir ini, yang seharusnya sudah menjadi prioritas karena terjadi setiap tahun. Warga berharap Pemkab Tanjung Jabung Barat segera turun tangan untuk mengatasi persoalan pendangkalan sungai dan menyediakan solusi jangka panjang demi mencegah banjir kembali terjadi.


Banjir yang terus berulang ini tidak hanya mengganggu aktivitas pertanian, tetapi juga mengancam keberlanjutan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut. Warga meminta perhatian serius dari pemerintah untuk menyelesaikan persoalan ini dengan langkah konkret.