Kerisjambi-Nilai-Nilai Dasar Perjuangan (NDP) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah kerangka berpikir yang disusun untuk menjadi landasan ideologi dan garis haluan pedoman perjuangan bagi Kader (anggota) HMI. NDP HMI disusun dengan tujuan memberikan pemahaman yang universal tentang ajaran islam yang bersumber dari Al-quran dan Hadis, serta bagaimana nilai nilai tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan pribadi (kader), keluarga, dan masyarakat.
Dalam konteks politik, NDP HMI berfungsi sebagai acuan bagi kader HMI dalam berinteraksi/bergerak dengan dinamika politik daerah maupun nasional. NDP menekankan pentingnya pemahaman islam yang mendalam, solutif, dan aplikatif. Sehingga kader HMI dapat berperan aktif dalam proses demokratisasi dan pembangunan bangsa. Mulai dari tahun 1947 sejak didirikan, HMI selalu memiliki peran strategis dalam memberikan kritik konstruktif terhadap kebijakan publik dan berkontribusi aktif dalam mengontrol proses pengambilan keputusan politik yang berkeadilan.
HMI adalah organisasi mahasiswa yang berkomitmen untuk membina kader-kadernya agar memiliki integritas, kritis, dan berwawasan luas. Sebagai organisasi kader, HMI berfungsi dalam pembangunan sumber daya manusia melalui proses pengkaderan yang menekankan pada olah sikap, nalar, dan perilaku. Proses ini bertujuan untuk membentuk sosok kader yang bertaqwa kepada Allah SWT, cerdas, militan, dan berani melawan ketidakadilan.
Seyogianya kader HMI konsisten memainkan peran penting dalam dinamika politik kontemporer, terutama melalui gerakan protes dan kritik terhadap kebijakan pemerintah. Salah satu contoh terbaru adalah seperti gerakan "Indonesia Gelap" yang muncul pada Februari 2025. Gerakan ini dipicu oleh berbagai isu, termasuk kebijakan efisiensi anggaran yang berdampak pada sektor pendidikan dan sosial, serta penurunan kualitas pendidikan yang dirasakan oleh mahasiswa dan masyarakat umum.
Dengan sedikit paparan diatas menurut hemat penulis politik NDP HMI adalah politik nilai (gagasan), penguatan solidaritas, dan berfokus pada upaya mewujudkan keadilan sosial. Dengan semangat nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, kader HMI selalu mengedepankan prinsip “amar ma’ruf nahi munkar” yang mendorong reformasi sosial demi kesejahteraan seluruh elemen masyarakat, tanpa memihak pada golongan tertentu. Perihal ini sudah tercantum jelas didalam tujuan HMI yakni terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
Secara keseluruhan, NDP HMI memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan ideologi kader HMI, serta selalu menjadi landasan dalam berinteraksi dengan dinamika politik di Indonesia. Cacatan penting bagi kader HMI adalah untuk tetap merawat nilai nilai, terus meninjau, dan memperbarui NDP agar tetap relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat, khususnya kader HMI.
Opini tulisan ini dibuat untuk memenuhi kewajiban penulis sebagai salah satu peserta dari Advance Training LK III tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi (BADKO) HMI Jambi. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menjadi bahan refleksi bagi seluruh kader HMI, dan bermanfaat bagi kemaslahatan umat.