kerisJambi.id- Gerakan Volunteer CDD mencatat keberhasilan yang mengesankan melalui program pemberdayaan kangkung yang digalangkan bersama Ibu-ibu PKK Dusun Danau Keman, Desa Setiris. Kesuksesan ini merupakan hasil dari perhatian dan komitmen 52 mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) dari Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ini menunjukkan kepedulian tinggi terhadap pengembangan ekonomi pedesaan.
Fokus komunitas tidak hanya pada pengelolaan lahan dan budidaya kangkung, tetapi juga membantu dan mengelola dalam pengembangan strategi pemasaran dan pengemasan produk. Langkah keberhasilan awal program ini terjadi pada momentum wisuda ke-114 UNJA pada Sabtu, 22 Februari 2025, dimana produk kangkung segar dan hasil olahan terdiri dari bakwan kangkung, bala-bala kangkung, stick kangkung, kroket kangkung, keripik kangkung dan nugget kangkung berhasil dipasarkan di stan khusus yang dibuka di area kampus.
“Kangkung yang kami budidayakan dengan cara organik dan kangkung olahan dalam bentuk makanan diterima dan diminati oleh pengunjung wisuda yang mencari cemilan untuk mengganjal perut” jelas salah satu mahasiswa yang terlibat kegiatan dihari itu.
Pelaku usaha yang terlibat dalam penjualan yakni Mahasiswa yang berasal dari komunitas dan mahasiswa yang menjalankan kegiatan kewirausahaan serta Ibu-ibu PKK. Produk yang dipasarkan tidak hanya bertujuan mendapatkan keuntungan tetapi membuat branding dari program Community Driven Development.
Keberhasilan program ini menjadi bukti awal yang nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat desa dapat menghasilkan dampak positif bagi perekonomian lokal. Tidak harus dalam langkah besar, langkah kecil yang dimulai saja dapat membuka peluang yang besar. Lebih dari sekedar proyek pertanian, program ini memiliki inisiatif yang berkembang menjadi gerakan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan menuju kemandirian. (AD/KJA)