Kerisjambi.id – Kelompok volunteer CDD di Desa Setiris, bersama ibu-ibu PKK dan mahasiswa Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi, telah mengembangkan produk olahan berbahan dasar kangkung sebagai bagian dari upaya meningkatkan nilai tambah hasil pertanian desa. Produk inovatif seperti bakwan kangkung, bala-bala kangkung, stick kangkung, nugget kangkung, keripik kangkung, dan kroket kangkung kini diproduksi dan dipasarkan dengan resep khas yang mengutamakan kualitas dan cita rasa lezat.(08/02/25)
Produk-produk olahan ini dikembangkan dalam mata
kuliah kewirausahaan yang diikuti oleh mahasiswa Agribisnis, yang bekerja sama
dengan kelompok volunteer CDD dan ibu-ibu PKK Dusun Danau Keman. Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk
membuka peluang usaha baru bagi masyarakat desa dan meningkatkan daya tarik
pasar terhadap hasil pertanian lokal.
"Melalui produk olahan kangkung ini, kami
tidak hanya ingin memberikan nilai tambah pada hasil pertanian, tetapi juga
membuka peluang usaha yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat. Kami
berharap produk ini dapat diminati di pasar lokal dan menjadi sumber
penghasilan baru," ujar ketua kelompok volunteer CDD Desa Setiris.
Selain memberikan manfaat ekonomi, produk olahan
kangkung ini juga bertujuan untuk memperkenalkan cara baru dalam mengonsumsi
kangkung yang kaya manfaat gizi. Dengan berbagai bentuk yang praktis dan
menarik, sayuran yang biasa digunakan untuk sayur bening ini kini dapat
dinikmati dalam beragam variasi yang lebih kreatif.
Melalui kolaborasi yang melibatkan mahasiswa,
masyarakat, dan kelompok volunteer, Desa Setiris kini menjadi contoh bagaimana
pemberdayaan masyarakat dan kewirausahaan dapat berjalan beriringan untuk
menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan.