Kerisjambi.id- Semangat melestarikan budaya yang ada di Provinsi Jambi mesti terus digaungkan. Hal ini merupakan salah bentuk kecintaan terhadap negeri.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh para anggota sanggar disabilitas Prestasi Rindani yang beralamat di kompleks Setia Negara, Kecamatan Payo Lebar Sipin, Kota Jambi.
Pada Sabtu (22/02/25) bertempat di Restoran Serasa di Jalan Sentot Ali Basa No.34, Payo Selincah, Kec. Jambi Timur, Kota Jambi, para difabel yang di koordinatori oleh Ida Mariyanti yang merupakan pengurus dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) Jambi melakukan penampilan fashion show mengenakan batik Jambi di hadapan para pengunjung.
Rekan difabel yang tampil mengenakan pakaian batik Jambi yang dikombinasikan dengan trend busana modern ini tampak anggun dan gagah berjalan menyapa para pengunjung sembari diiringi musik Jambi.
Ida Mariyanti selaku pemilik Sanggar Disabilitas Prestasi Rindani mengatakan, kegiatan kolaborasi yang dilaksanakan ini merupakan kerjasama perdana yang diadakan, ia mengapresiasi kegiatan ini.
"Kebetulan saya dan Owner Restaurant Serasa, ibu Witari merupakan sama-sama pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi yang di ketuai Ibu Hesnidar Haris. Melalui kegiatan ini, kami melaksanakan peran kami sebagai pengurus Dekranasda yakni melestarikan kerajinan daerah khususnya sekaligus juga kami peduli sosial terhadap teman-teman difabel yang saya bina disanggar dalam bentuk penampilan bakat Fashion Show busana batik. Saya berterima kasih atas kesempatannya" Ucapnya.
Sementara itu, Owner Serasa Resto melalui Wulan selaku Manager mengatakan, pihaknya merencanakan kegiatan kolaborasi bersama rekan difabel Jambi yang tergabung dalam Sanggar Disabilitas Prestasi akan terus dilaksanakan setiap periode tertentu.
"Sebagai pengurus Dekranasda Jambi, Owner kami ibu Witari mempunyai daya tarik untuk melestarikan budaya-budaya Jambi khususnya kerajinan seperti batik. Kami akan berkolaborasi bersama rekan difabel binaan Ibu Ida Maryanti yakni sanggar disabilitas prestasi Rindani dalam menampilkan bakat-bakat seni mereka. Kedepan, rencananya kami akan membuat kegiatan ini berkelanjutan. Setiap sebulan sekali atau periode waktu tertentu, teman-teman difabel bisa menampilkan bakatnya di resto kami, baik itu membatik, melukis, menari, maupun penampilan lainnya yang memiliki unsur pelestarian dan mampu memeriahkan suasana resto kami. Untuk diketahui pula, sebagai upaya kami melestarikan budaya kerajinan Jambi, pada resto kami terdapat sebuah Galeri pemasaran Kerajinan-kerajinan khas Jambi, yang disana banyak ragam produk daerah Jambi yang ditampilkan." Ucapnya.
Sementara itu, Purnama, perwakilan orang tua dari Anggota Sanggar Disabilitas Prestasi Rindani mengungkapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada anaknya dan rekan-rekan difabel lain dalam mengaktualisasikan diri.
"Saya orang tua dari Filemon, mengucapkan terimakasih dan bangga atas kesempatan yang diberikan kepada anak-anak kami berkebutuhan khusus ini telah diberikan ruang untuk menampilkan bakat-bakat mereka dibidang kesenian, kedepan kami berharap anak-anak kami ini bisa terus berkarya seperti anak-anak lainnya" Tutupnya.
Semangat rekan-rekan sanggar Disabilitas Prestasi Rindani diharapkan mampu menggugah kesadaran beraama, bahwa kebudayaan Jambi mesti terus digiatkan. Dan siapapun mempunyai kesempatan yang sama untuk menghasilkan karya. (*Red)