![]() |
Foto bersama Irjen Kementerian Kebudayaan RI , Fryda Lucyana bersama pengurus Komunitas Ibu Cerdas Indonesia Provinsi Jambi |
Kerisjambi.id- Irjen Kementerian Kebudayaan Frida Lucyana baru saja mengunjungi Jambi beberapa waktu lalu. Diketahui kunjungan ini untuk meninjau potensi budaya yang ada di Jambi.
Dalam kesempatan kunjungannya ke Jambi tersebut, Frida yang juga merupakan dewan pakar Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (Kici) sempat bertemu, berbincang , dan juga melihat produk-produk kerajinan batik yang dimiliki oleh KICI, yang diketahui, dalam proses pembuatan batik itu berkolaborasi bersama para difabel sebagai pengrajin dan promotornya.
Asmawati S.E, Ketua Umum Komunitas Ibu Cerdas Indonesia Provinsi Jambi saat di wawancarai pada Selasa (11/3/2025) menuturkan, kehadiran Irjen Kementerian Kebudayaan di Jambi ini angin segar bagi pengembangan budaya Jambi. Hal ini karena Irjen Kementerian Kebudayaan tersebut, Frida Lucyana juga merupakan dewan pakar Kici pusat.
"Kami antusias dan bangga terhadap ibu Irjen yang menyempatkan ke Jambi dalam rangka meninjau Candi Muaro Jambi, kemarin kita sempat berjumpa bersama pengurus Kici Jambi lainnya. Antara ibu Irjen dan kami Kici Provinsi Jambi punya satu pandangan yang sama yakni akan mengembangkan budaya batik Jambi" Ujarnya.
Asmawati juga menuturkan, pihaknya dalam mengembangkan Kebudayaan bidang batik ini juga mengajak rekan-rekan difabel Sanggar Disabilitas Prestasi, baik sebagai pengrajin maupun sebagai promotor.
"Semangat kita ini juga kita tularkan kepada teman-teman difabel Jambi yang dibina Ibu wakil ketua kami Ibu Ida Mariyanti di Sanggar Disabilitas Prestasi Rindani. Mereka dilatih bu Ida sebagai pengrajin, dan juga promotor tampil dalam berbagai event fashion Show. Semuanya berprestasi" Tambahnya.
Asmawati berharap, sinergitas antara Irjen Kementerian bersama Komunitas Ibu Cerdas Indonesia Provinsi Jambi bisa terus terjalin. Karena keduanya merupakan 2 unsur dalam mengembangkan kebudayaan, khususnya kebudayaan Jambi. (*Red)